Informasi Tentang Penyakit Telinga Berair
Berikut ini adalah sajian Informasi Tentang Penyakit Telinga Berair yang kami kutip dari berbagai sumber yang dapat dipercaya. Sebelumnya kami telah memberikan informasi Testimoni Penyakit Telinga Berair dengan Trica Jus. Mudah-mudhan informasi ini dapat bermanfaat untuk anda dan keluarga. Amin...
Tentang Penyakit Telinga Berair
Otitis Media Akut ( OMA ) atau telinga berair dan mengeluarkan bau yang tidak sedap adalah penyakit yang membuat telinga terasa sengsara. Karena penyakit ini menyerang telinga terkadang banyak yang kurang memberikan perhatian. Padahal jika tidak ditangani secara cepat dan tepat akan ditimbulkannya penyakit yang lebih mengerikan. Bisa saja menjadi tuli atau menimbulkan komplikasi seperti meningitis atau radang otak yang dapat berakhir dengan kematian.
Menurut Prof Dr Zainul A Djaafar, sampai sekarang masyarakat masih belum memahami dengan baik masalah penyakit atau kelainan pada telinga. Bahkan telinga berlendir kerap dijadikan bahan ejekan.
Apakah Faktor dari Penyebab Telinga Berair?
Otitis media meruapkan radang yang menyerang telinga tengah. OMA dapat disebabkan karena alergi, pembesaran adenoid atau bisa juga akibat dari batuk dan plek. Perlu anda ketahui bahwa telinga dibagi menjadi 3 bagian yaitu telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam. Telinga luar meliputi daun telinga sampai dengan membran timpani atau gendang telinga yang menjadi pembatas antara dunia luar dengan rongga tengah. Rongga telinga tengah ini juga menjadi muara tuba eustachius yaitu saluran yang menghubungkan daerah nasofaring di rongga mulut dengan ronga tengah.
Telinga tengah biasnaya lebih steril. Didalam tuba eustacius terdapat mekanisme pertahanan untuk mencegah masuknya mikroba dari rongga mulut ke rongga tengah. dalam kondisi tertentu, ketika pertahanan terganggu, infeksi di telinga tengah bisa terjadi. Kuman dapat masuk ke telinga tengah seolah tanpa perlwanan. Kuman inilah yang menjadi penyebab penyakit OMA. Kemasukan benda asing atau serangga yang betah dan tak bisa keluar juga dapat menyebabkan infeksi pada telinga tengah. Faktor lainnya adalah keunikan individu. Seseorang yang anatomi telinganya tidak normal dapat menderita OMA. Orang seperti inilah yang cenderung rentan terhadap kotoran yang baisnaya mengandung kuman.
Jika dilihat dari proses munculnya penyakit. OMA masih dibedakan menjadi otitis media akut dan otitis media kronis. Otitis media akut biasanya muncul secara mendadak, jika tidak segera diobati sampai tuntas OMA dapat berkembang menjadi otitis medua supuratif kronis ( OMSK ). Berbagai komplikasi juga dapat timbul. Tidak hanya gangguan fungsi telinga saja tapi juga mengakibatkan kematian. Proses menjadi kronis inilah yang dapat menyebabkan hancurnya struktur dalam telinga dan tulang-tulang disekitarnya yang merupakan bagian dari tengkorak.
Infeksi dapat terus menyebar sampai ke selaput pembungkus otak dan ke jaringan otak. Ini terjadi karena benteng pertahanan di telinga berhasil diruntuhkan kuman penyakit. Reaksi pertama yang terjadi biasanya berupa pembentukan abses lokal. Selanjutnya melalui proses yang cukup rumit, abses ini dapat menyebar ke selaput pembungkus otak kemudian menyebar lebih jauh ke jaringan otak. Nyeri kepala di daerah atas dan belakang telinga dapat dijadikan sebagai petunjuk adanya infeksi telinga yang masuk ke rongga tengkorak.
Gejala dari Penyakit Telinga Berair
Gejala pertama yang dialami oleh penderita OMA adalah telinga teras sakit. Mengapa demikian? hal ini disebabkan oleh telinga tengah terkena infeksi seperti ada yang menusuk, berbunyi nguing, panas tinggi, serta keluar nanah. Apabila akut, biasnaya disertai dengan suhu tubuh meninggi atau demam. OMA yang terjadi pada anak-anak biasnaya membuat mereka menjadi rewel, sering menggaruk atau menarik-narik telinga, demam dan muntah.
Selain dari rasa sakit terjadi gangguan pendengaran karena batuk tubuh lebih pendek, lebar, dan mendatar. kalau ada infeksi di saluran pernafasan atas, misalnya batuk pilek atau influenza, kuman-kumannya lebih leluasa untuk sampai ke rongga telinga tengah. Dengan demikian, OMA akan lebih cepat terjadi. Gangguan pendengaran kadang baru diketahui dan dirasakan lewat perilaku anak, misalnya ketika dipanggil atau diajak bicara di anak akan cuek atau cenderung mepergunakan salah satu telinganya.
Demikian Informasi Tentang Penyakit Telinga Berair. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk anda dan keluarga serta menjadi jalan atau faedah bagi anda yang membutuhkannya. Amin..
Salam Sehat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar